Gunung memang menawarkan keindahan yang luar biasa untuk para pendaki. Seseorang akan merasa bangga apabila dirinya telah berhasil menaklukkan puncak gunung. Para pendaki akan menyimpan kenangan mendaki mereka selamanya untuk diceritakan kepada anak cucunya mereka nantinya.
Keindahan yang telah diberikan oleh pencipta alam ini kita lah yang turut menjaganya. agar selain cerita yang kita berikan kepada anak cucu kita, mereka pun bisa juga merasakan cerita yang kita berikan. Janganlah kita terlena dengan pendakian yang kita lakukan tetapi ingatlah bahwa kita juga harus menjaga kebersihan dari gunung itu sendiri.
Jangan hanya menjadi pendaki gunung, tetapi jadilah pecinta alam.
Saat mendaki hendaklah kita membawa kembali sampah-sampah yang kita hasilkan untuk dibuang ditempat sampah.
Seperti yang kita ketahui bersama, sampah plastik membutuhkan jutaan tahun untuk dapat terurai. Hal ini dapat merusak ekosistem yang ada tempat tersebut. Anggota
Kompas USU mereka mengatakan “Jangan meninggalkan sesuatupun di gunung
selain jejak kaki. Kalau tidak bisa membersihkan, minimal jangan membuat
kotor” mereka bukan hanya berkata tapi, juga memberi contoh dengan
carta mengantongi sampah mereka sendiri. “Jika tak sanggup untuk
membersihkan gunung dari sampah. Paling tidak jangan meninggalkan sampah
di sana.”
Kita diberikan kenikmatan untuk melihat keindahan alam ini, maka dari itu kita juga harus bisa menjaga agar kenikmatan itu dapat terus bisa dirasakan oleh generasi selanjutnya.
SALAM LESTARI ...!
0 komentar:
Posting Komentar