Pemuda malang yang terpagut harapan
masih berdiri di depan pintu gubuk kecilnya
menatap kabut perlahan turun di lembah penantian
Bermodalkan keyakinan diri dan sebuah janji
percaya dengan Tuhan sang penulis catatan tentang takdir diri
masih berdiri
seorang diri..
merenung dalam ....
kabut semakin menebal
kabut semakin menebal
menyamarkan pandangan tentang keyakinan
nyanyian alam mencoba mengingatkan
tapi tak terbendung, hati malah dilanda kesuraman
hei... pemuda malang...
catatan yang kau lupakan...
lihat kembali jejak yang telah kau buat...
hasil tak akan berkhianat ...
dia akan datang...
1412
4 Ramadhan
9-6-16
0 komentar:
Posting Komentar