Tak tau apa yang kini sedang terpikirkan saat semua apa yang dilakukan begitu membosankan.
Mencoba untuk menyibukkan diri tapi hanyalah sebuah hal yang tak begitu berarti, ini datang begitu tiba-tiba disaat semua entah kemana.
Malam ini, ditemani segelas kopi hangat untuk mencoba kembali menerawang ke belakang kisah yang sudah ku anggap usai.
Saat dia pergi meninggalkan semua tanpa jejak.
Ada yang berbeda , semua tak lagi sama, aku pun tak mengerti , entah aku yang telah kehilangan arah, tak tau kemana tujuan dari arti pencarian ini.
Saat ku coba untuk berusaha mengingat semuanya kembali, ku datangi tempat terindah kita dulu.
Ombak yang saling berkejaran tak lagi indah, warna senja tak lagi merona, dan camar laut entah kemana pergi terbang, tak lagi nampak.
Saat ku ingat kembali sosokmu, tapi samar ku lihat.
Tersentak hati ini menyadari, semakin ku berusaha untuk mengingat kembali maka semakin itu akan menyayat hati.
Aku yang terlalu sibuk utk mencari kembali sesuatu yang telah hilang itu., fokus ku selalu setiap hari memikirkannya..
Dia bukanlah hilang,.,tapi dia itu pergi meninggalkanku, tapi aku masih saja menganggap bahwa itu hilang ..
tanpa kau sadari, aku telah menggenggam sesuatu yang dapat menggantikannya...
memang sulit menggantikan dengan sesuatu yang tak sama ..
tapi aku percaya...yang ada dalam genggaman ini adalah lebih baik....
Aku membiarkan diriku kelabu seperti awan mendung dan tidak
berani menyibak awan mendung tersebut atau mungkin pergi ketempat lain
yang tidak mendung.Dan lagi-lagi ini cuma masalah waktu , ada
saatnya nanti inspirasi itu hadir kembali.
“Inspirasi kita itu tidak hilang,tetapi sedang bersembunyi di balik awan itu untuk kita gapai kembali _JD_ ”
Kucoba kembali menghadirkan inspirasi itu....
selamat tinggal untukmu :
Catatan terakhir untukmu
engkau adalah bidadari pagi,.
engkau adalah ratu di hari rabu,.
engkau adalah embun yang daun lahirkan dan menetes saat mentari bersemi.,
engkau adalah sepi yang datang diantara petir badai menderu,.
engkau adalah sejuk yang angin bawa di februari,.
engkau adalah sinar yang mentari lahirkan setelah fajar pergi,.
engkau adalah airmata yang tangis ku bawa ketika membayangkan kita berdua,.
engkau adalah alasan tentang semuanya.
-dhany1412
dan sedikit mengutip dari berbagai sumber.
0 komentar:
Posting Komentar