Sepenggal catatan ku

Semua orang merayakan kebahagiaan hari ini, hari kemenangan menuju diri yang suci. Suara takbir, tahmid, dan tahlil menambah sibuknya hari ini, saling sahut bersahutan di segala tempat.

Kalimat yang indah dengan irama yang merdu, membuat semua orang yang mendengar merasakan ketentraman dalam dirinya.

Allahuakbar, mengagungkan kebesaran Allah SWT, Dia lah Sang Pencipta yang merajai segalanya, berkuasa atas segala yang ada di langit dan di bumi, yang ada di darat maupun yang ada di lautan.

Laa ilaahaillallah,, Tuhan yang satu, tak ada yang lain kecuali Dia, zat yang kekal, ke esaan yang tak tertandingi.

Allahuakbar walillah ilham,  semua pujian untuk-Nya, yang Maha Pemberi Kehidupan, tak ada yang bisa dipungkiri lagi atas apa yang telah diberikanNya.

Ada yang beda dengan ku saat ini, saat mendengar kan suara takbir, tahlil dan tahmid itu berkumandang. Hati ini bergetar, kerinduan aka kebersamaan bersama keluarga.
Aku senang saat ini, tapi tak sempurna.

Siapa bilang laki-laki tak bisa menangis ?

Siapa bilang laki-laki tak boleh menangis ?

Bagiku, laki-laki bisa menangis,
laki-laki boleh menangis.

Untuk satu alasan, orang tua.

-dhany1412