RELAWAN PUNYA PUISI

RELAWAN PUNYA PUISI

 Dunia............

Dunia yang terus berputar

Hari, jam, menit, detik yant terus berjalan

Semua berjalan, semua berputar tanpa di programkan

            Disitulah.............

            Lamunan panjang pun tiba-tiba tersentak

Nalar dan angan-angan menggurita

Dengan sejuta mesteri

 Semua......... semua......... dan semua..........

Akibat ulah manusia

Yang tidak memanfaatkan, kekayaan alam

Yang mengusik, merusak dunia yang hijau ini

            Menjadi dunia yang penuh asap polusi

            Menjadi dunia yang tak aman bagi manusia

Tubuh yang lemah tiada daya

Mata yang tak kuasa menatap dunia

Tangisa yang ada dalam lamunan

Meratapi nasib yang terjadi di dunia ini

            Dunia yang penuh teriakan

            Dunia yang penuh jeritan

            Dunia yang jauh dari senyum dan tawa

            Kasedihan,  kesedihan, dan kesedihan yang ada di dunia ini

Mulut terkunci rapat, rapat sekali

Segumpal rasa terpojok jauh

Merapat, merapat, dan merapat

Pada sudut-sudut hati yang sangat dalam

            Ribuan ekspresi wajah memelas

            Mencari perlindungan

Meminta pertolongan

Ketika waktu pun tiba

Kami bertemu malaikat didunia ini

Dengan wajah penuh harap

Dengan wajah penuh melas

            Kami yang lemah

            Kami yang tak berdaya

            Berharap mereka mampu menopang tubuh ini

Dari sisa-sisa nafas yag mengepak lelah

Nadi berdenyut semakin tak nyata

Sangat kelam, kelam dan sangat kelam

Air mata yang jatuh dan membasahi wajah ini

            Melihat mereka yang penih antusias menolong kami

            Tanpa mengeluh dan tanpa lelah

            Semua mereka lakukan dengan ikhlas dan penuh senyuman

Mereka menenangkan hati kami

Walaupun ada di antara kami yang memberontak

Mereka tetap melakukannya

Dengan penuh kesabaran

            Dan mereka memberikan pertolongan kepada kami

            Mengobati kami dengan semampu mereka

            Sekuat tenaga dan jerih payah mereka

            Semua, semua dan semuanya mereka lakukan demi keikhlasan

Halangan, rintangan semua, semuannya mereka lewati

Demi kamu, korban bencana alam

Dengan tubuh yang lemah dan tak mampu menopang diri sendiri

 

 

Karya : Anggota KSR_PMI UIN Maliki Malang

sumber :http://ksrpmi.uin-malang.ac.id/berita-247-relawan-punya-puisi.html