Ada rasa yang lain saat ku jabat tangannya, dan ada irama merdu saat ku dengar dia menyebutkan namanya.
Sore itu, langit yang mulai menjingga menunjukkan keindahannya, suara ombak membuat jiwa merasakan kenyamanan. Aku dan dia mulai bercerita dan tertawa,
perasaan ini, apakah ini cinta ?
ku merasakan kenyamanan saat berada di sampingnya , ku merasakan kehangatan saat menatap matanya, dan ku merasakan keindahan senyumannya.
waktu begitu cepat saat bersamanya, tanpa kusadar matahari telah tenggelam di ujung sana, langit mulai gelap dan sesekali terlihat bayangan burung-burung camar berterbangan.
apakah ini awal dari cerita indah selanjutnya?
Banyak waktu yang ku habiskan bersamanya, ditempat favorit menatap langit senja.
ya...saat indah kami berdua paling sukai, saat cakrawala , tidak hanya sebuah fatamorgana, ini realita.
Tapi,..
Ada sesuatu yang mengusik jiwa ini. Sebenarnya ku tertawa tidak begitu sempurna, bayang masa lalu itu menghantuiku. Ketakutan akan kegagalan cerita lama, walau kali ini dengan orang yang beda, tapi sakit itu masih membekas bagai sebuah phobia.
Aku ingin tertawa lepas bersamanya tanpa ada keraguan yang mengusik hati. Aku mencoba itu semua, untuk menghilangkan bayangan masa lalu.
Apakah kali ini tidak akan ada hati yang tersakiti lagi ?
apakah aku tak akan menangis lagi ?
enggan rasanya air mata ini mengalir dengan percuma lagi hanya untuk mengingat masa lalu.
Dia memberikan segalanya untukku, dia juga memberikan banyak kenangan untuk di ingat, dan dia juga menjadi begtu berarti bagiku. Tapi tetap saja rasa sakit masih menghantuiku.
Bagaimana ku harus meyakinkan diri ini ?
Dia berjanji tak akan pernah menyakitiku,
ya.. itu juga janji yang pernah di ucapkan seseorang di masa lalu.
tapi apa ? hatiku pun sakit juga akhirnya
Dia berjanji untuk tidak akan membuat air mata ini menetes sedikitpun,
itu juga yang di ucapkan orang yang berbeda dulu.
tapi apa ? air mata selalu jatuh bila mengingat semua itu.
Apakah akan terjadi hal yang sama ?
mimpi buruk itu akankah terulang lagi ?
aku takut itu akan terjadi lagi..
Telah banyak cara yang dilakukannya untuk meyakinkan aku.
telah banyak janji yang di ucapkan untuk melupakan kenangan buruk itu.
Ku pegang tangannya dan mencoba untuk mengalirkan kepercayaan ke dalam hati ini.
Meyakinkan hati ini yang telah hancur dan tidak bisa kembali utuh lagi.
Hati ini berkata "ku akan berusaha menghilangkan mimpi buruk itu dan mengukir kenangan indah itu bersamanya"
Apakah dia berbeda dengan masa laluku yang membuat hatiku sakit ?
kutatap dengan yakin langit senja bersamanya dan ku katakan "Aku mencintaimu".
-1412
0 komentar:
Posting Komentar