Pages

RELAWAN

RELAWAN

Sabtu, 30 Mei 2015

Kisah Cinta : Tentang Dia

Aku mulai lelah..
Aku harus lebih berusaha untuk mengingat kembali dari semula,keadaan seperti ini tidak seperti yang ku inginkan.

Diawal pertemuan kita, mata ini seakan tertarik saat melihat dirimu, jantung ini merasakan reaksi hadirmu, jiwa ini langsung berkata bahwa dialah yang diciptakan untukku.
Dia menyukai  lagu yang sama denganku, mulut ini terus ingin selalu berbicara dengannya, konyol memang, tapi merasa inilah yang dinamakan …. CINTA.


Belum pernah aku merasakan seperti ini, jantung yang berdetak kencang saat didekatnya, bercampur dengan rasa bahagia.. mengingat kembali semuanya itu, aku ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya..
yaitu memilikinya..

Ini awal perjalanan cinta kami, masih dengan perasaan bahagia, dan selalu bersama..
Jika kalian bertanya, apa yang aku suka darinya ?
Aku suka melihat matanya, yang selalu menatap dengan hangatnya.
Aku suka senyumnya, yang begitu indah bagai lengkungan pelangi di langit sore.
Aku menyukai segala tentang dia…


Saat ini, ada satu hal yang kurasakan yang paling penting dalam hidup ku, yaitu bersama selalu dengannya. Hingga di hari spesial baginya  kuciptakan suasana yang tak terlupakan, dan kuharap akan selalu diingat.
Kenangan itu selalu terjadi ditempat favorit kita berdua, tempat dimana kita bisa melihat keindahan dunia, tempat dimana kita bisa bersama merasakan perjuangan, tempat dimana kenangan-kenangan indah terjadi.


Bersamamu kurasakan keindahan..
Seperti sebuah mimpi..
Tapi bukankah mimpi akan hilang saat kita terjaga ?

Aku takut hal itu, ketika apa yang terjadi tak seperti yang di impikan.


Inilah yang terjadi sekarang, kenyataan yang membuat dia dan aku tak lagi bisa bersama, melenyapkan semua kenangan indah itu, ketika jarak dan tempat yang memisahkan kebersamaan itu.
Membuatku tak bisa lagi melihat matanya, yang selalu menatapku dengan tatapan hangatnya,
Membuatku tak bisa lagi melihat senyumnya , yang indah seperti pelangi di langit senja.
Dan ku tau, dia disana selalu ditemani dengan air mata,
Hanya satu yang ku inginkan, senyumnya kembali…


Ternyata, memang jarak yang membuat kita tak lagi bersama, mulai dihadapi dengan ego masing-masing, tak tau siapa yang benar dan siapa yang salah..ketika kepercayaan telah memudar.
Apakah ini wajar ?
Masihkah aku mencintainya ?
Apakah ini hanya mimpi ?
Inginku ulang semua dari semula, dan memilih untuk tidak bersamanya.
Saat dulu ku tidak mendekatinya, apakah kita tetap bersana ?

Hari ini, hari dimana ku kembali bertemu dengannya.
Hari dimana aku kembali melihatnya, dan ku berharap untuk kembali juga melihat senyum indahnya..
Tapi semua memang kadang tak sesuai dengan yang diharapkan..
Aku benci dengan keadaan ini..jika aku tahu akan menjadi sakit jika bersamanya, akankah aku tetap memilih utntuk tetap bersamanya ?


Maafkan aku…
Aku tak bisa untuk selalu mencintaimu..

Dan ini kurasakan sebuah mimpi buruk, karena tak ada sedikitpun saat berteu denganmu ku lihat lengkungan indah di bibirmu…

maafkan aku…

0 komentar:

Posting Komentar