Senin, 22 Juni 2015
Manusia Bebas
Dalam hatiku, manusia bebas bukanlah manusia yang tidak mencintai siapapun dengan sangat tetapi manusia yang mampu mencintai siapapun dengan loyalitas tanpa pamrih.
Dalam pikiranku, manusia bebas bukanlah manusia yang melepaskan diri dari tanggung jawab sosial tetapi manusia yang selalu berkeinginan merealisasikan tanggung jawab sosial.
Dalam renunganku, manusia bebas bukanlah manusia yang memiliki ketidakpedulian di hati tetapi manusia yang senantiasa belajar peduli dalam bentuk tradisi memberi.
Dalam khayalanku, manusia bebas bukanlah manusia yang tidak mengacuhkan etika dan hukum tetapi manusia yang mengikatkan diri pada prinsip etika dan hukum.
Dalam konsepku, manusia bebas bukanlah manusia yang tidak ingin membahagiakan orang lain tetapi manusia yang selalu ingin menebarkan kebahagiaan pada banyak hati orang lain.
Dalam mimpiku, manusia bebas bukanlah manusia yang berkehendak tanpa batas manusiawi tetapi manusia yang mampu membatasi keinginan pribadi untuk selalu tertuju pada kebajikan dalam hidup.
Dalam diamku, manusia bebas bukanlah manusia yang selalu berprasangka buruk kepada sesama manusia dan Tuhan tetapi manusia yang selalu menanamkan pada diri prasangka baik kepada sesama manusia dan kepada Tuhan-nya.
Dalam harapku... manusia bebas adalah manusia yang mengikatkan keabadian diri pada ketulusan, kejujuran, dan kebaikan dalam hati serta pada perilaku sehari-hari.
Sumber : kompasiana.com
0 komentar:
Posting Komentar