Pages

RELAWAN

RELAWAN

Rabu, 27 November 2013

Tawa dalam Kedukaan


Kita banyak saksikan di televisi, di pencarian mbah google, dan lain-lain.Bahkan kita yang menyaksikan secara langsung. Saat bencana terjadi, siapa mereka yang di dalam tenda, ? kenapa mereka bisa di sana ? sedang apa mereka ?

Mereka adalah korban dari sebuah peristiwa, mereka berlindung dan kadang mereka pun sedang menangis.
kedukaan menyelimuti mereka, tak ada yang lain yang mereka harapkan yaitu bantuan disaat mereka tak berdaya.

Di sinilah tugas kita semua, mereka saudara kita,
Duka mereka adalah duka kita.

Dan saat uluran tangan kita hadir, ada sedikit luka yang terobati di diri mereka. saat mereka melihat anak-anak mereka kembali gembira dan bermain saat di bencana, luka itu pun perlahan kembali pulih.

mereka butuh kita, tugas kita membuat luka mereka terobati walaupun itu sedikit. Juga membuat senyuman mereka kembali.

SIAMO TUTTI FRATELY

catatan awal

Untuk mengakhiri itu memang mudah, tapi mnjadi yang pertama, menjadi yang awal, dan memulai itu agak sedikit sulit. kenapa saya mengatakan agak sulit ? sebenarnya pemikiran sulit ini dapat kita hilang kan apabila dalam diri kita sendiri ada keyakinan dan niat untuk itu.

Disini saya mencoba untuk yakin bahwa berawal dari tulisan ini saya berharap untuk dapat lanjut bertahan untuk melahirkan tulisan-tulisan lain.


dari menjadi seorang relawan pula lah saya mengawali untuk meyakini diri , meluruskan niat dan bertekad untuk mengusung visi dan tujuan yaitu KEMANUSIAAN. Saya mengawali dengan cara yang sederhana, untuk tujuan yang saya anggap luar biasa.

apapun lembaga nya , organisasinya, dan wadahnya... tujuan utama adalah KEMANUSIAAN.
membuat yang sedang berduka dapat bahagia kembali.....

jadilah manusia yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar.

SIAMO TUTTI FRATELY