Pages

RELAWAN

RELAWAN

Kamis, 03 November 2016

Senja Si Gadis Biru

Sore itu, entah sore yang keberapa kali aku berada lagi di tempat ini, tempat yang selalu bisa membuat aku menikmati indahnya dunia, di pantai dengan ombak yang menderu dan tentu saja sajian senjanya yang indah.

Tapi, sore itu aku di sini tidak sendirian, aku bersamanya, gadis biru yang membuat jantungku berdebar lebih cepat dari biasanya, mata ku yang mencuri pandang menatap wajah menyenangkannya, lihatlah penampilannya, dengan jilbab lembut berwarna biru langit, pas sepadan dengan warna baju kaos trendnya.

Menatap takzim cakrawala dan deburan ombak yang seakan tak pernah berhenti untuk berkejaran merapat ke garis pantai.
Perbincangan sore itu sederhana dan masih tentang senja.

Dia berkata dengan sedikit tersenyum,
“Aku paling suka dengan senja , aku yang suka menatapnya Aku yang begitu tentram dan damai saat melihat senja dengan corak warna indahnya”.

Dia diam sejenak dan kubalas dengan senyuman terbaikku, dalam hati aku berkata :
“Aku suka menatapmu, seperti senjamu, wajah dengan senyuman yang begitu indah, seperti senjamu, juga membuatku damai dan melihatnya begitu menyenangkan, seperti senjamu”.

Senyum tipis misteriusnya kembali membuaku terpesona seakan mengetahui apa yang kukatakan dalam hati ini, setidaknya dia tidak dapat mendengarkannya.

Dia kembali berkata :
“Saatku menatap senja membuat masalah sejenak terlupakan, membuat tenang dan menjadi tempat ku mengadu segala hal”.

Aku mendengarkannya, kembali ku katakan dalam hati, “Tapi aku, saat ku menatapmu, saat ku berada disampingmu membuatku melupakan banyak hal, kau juga membuatku tenang, kuharap ku bisa seperti senjamu”.

15 menit yang indah, bersama menatap senja dan menikmati betapa dunia begitu membuatku bahagia.

-1412

0 komentar:

Posting Komentar